Program Studi Ilmu
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pameran sejumlah
produk pakan dan formula ternak inovatif, Sabtu (25/5). Mulai dari formula
penggemuk sapi, permen sapi, penggemuk unggas, hingga pakan yang dapat
meningkatkan produktivitas susu sapi. Berbagai inovasi ternak ini dapat
dijumpai di gelaran “Pameran Pakan Ternak” Fakultas Pertanian dan Peternakan.
| Prodi Peternakan UMM Pamerkan Produk Pakan Ternak Inovatif |
Kegiatan yang
terintegrasi dengan mata kuliah Ilmu Teknologi Pangan ini berangkat dari
keresahan yang dialami oleh para mahasiswa dan peternak terhadap pakan yang
beredar di pasaran yang kurang efektif. Selain faktor tersebut, produk pakan
ternak karya mahasiswa ini juga sudah dilakukan beberapa tes dan pengujian
langsung kepada hewan ternak yang bersangkutan. Hasilnya cukup memuaskan.
“Saya sangat senang
dengan adanya kegiatan ini. Meskipun saya baru menginjak semester 4, tapi saya
sudah mempu membuat produk pakan ternak yang dapat sedikit menjawab keresahan
yang dialami masyarakat mengenai hewan ternaknya,” tutur Bambang Sugiono yang
sekaligus inisiator produk formula penggemuk hewan, Murcel (Murah Cepet Lemu)
yang diperuntukkan bagi hewan ternak sapi.
Baca juga : Dosen UMY Ajak Siswa SMA Tingkatkan Minat Baca
Memberikan Murcel
dua kali sehari, berat badan sapi mampu meningkat 1 kg per harinya. Selain itu
ia juga mematok harga yang tergolong cukup murah yakni Rp. 6000 saja per
kilonya. Bambang juga mengaku, ia memanfaatkan momentum hari raya Idul Adha
untuk memasarkan produknya. Sekaligus membantu mengatasi masalah hewan yang
akan dijadikan qurban. Terutama dalam masalah ukuran dan berat.
Menurut Prof. Dr.
Ir. Indah Prihartini, MP. selaku dosen pengampu mata kuliah dan pencetus
pameran karya inovatif mahasiswa untuk terus melakukan riset dalam pengembangan
produk. Selain itu, tujuan pameran ini adalah sebagai sarana agar serius dalam
membuat produk sekaligus belajar berwirausaha. Ia mendorong berbagai produk ini
untuk diikutkan ke Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Kegiatan tahunan
yang sudah berlangsung selama tiga tahun ini memang selalu menyita perhatian.
Bagaimana tidak? Meski baru berstatus mahasiwa semester empat, mereka mampu
menciptakan produk pakan ternak yang inovatif dan memiliki harga jual yang
berada di bawah harga pasaran. Tak boleh ditinggalkan, berbagai produk buatan
mahasiswa ini punya kualitas yang tidak kalah, bahkan cenderung lebih baik.
Selain
memperkenalkan beberapa produk, para pengunjung juga dapat memberikan penilaian
secara langsung terhadap produk yang mahasiswa pamerkan. Nantinya nilai
tersebut diakumulasi dan akan menjadi nilai dari tugas akhir mereka untuk mata
kuliah Ilmu Teknologi Pakan. Selain itu, kegiatan ini juga secara tidak
langsung mengajarkan mereka untuk dapat belajar bagaimana cara berwirausaha
dengan baik. (Zak/Can)
sumber: umm.ac.id

