Kondisi geografis jalan yang
cukup curam, kendaraan berlalu lintas dalam kecepatan tinggi dari kedua arah
yang berbeda, serta perilaku berkendara yang kurang mengindahkan keselamatan
berkendara mengakibatkan tingginya tingkat kecelakaan dalam berkendara. Hal
tersebut juga dikarenakan masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai etika
dan keselamatan berkendara, rendahnya peran keluarga dalam memberikan
pengawasan berkendara, dan perilaku orang tua terhadap anak usia sekolah yang
mengizinkan menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya. Oleh sebab itu,
melihat kondisi tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat dosen Program Studi
Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PSIK UMY) melakukan
pengabdian kepada masyarakat berbasis sosialisasi, simulasi dan pelatihan
kepada masyarakat di wilayah Kulonprogo, tepatnya di RT 24 RW 12, Dusun
Tegowanu, Kaliagung, Sentolo pada bulan Maret sampai Mei 2019.
Dihubungi pada Rabu (19/6),
sebagai koordinator pelaksana Nina Dwi Lestari, M.Kep., Ns., Sp. Kep. Kom menuturkan
bahwasanya diperlukan suatu upaya promosi kesehatan berbasis masyarakat melalui
sebuah program guna menciptakan masyarakat yang tahu, mau, dan mampu.
“Mengingat banyaknya kecelakaan yang terjadi di wilayah Kulonprogo, khususnya
di Dusun Tegowanu, Kaliagung, Sentolo, perlu diadakan suatu upaya promosi
kesehatan berbasis masyarakat melalui program Vehicle Safety Promotion. Untuk
menciptakan masyarakat yang tahu, yang mau, dan yang mampu menciptakan
kesehatan dan keselamatan dalam berkendara, melaksanakan evakuasi transportasi
tanggap darurat, dan pertolongan pertama pada kecelakaan berkendara, serta
pembuatan media kesehatan,” tutur Nina.
Baca Juga : HAMKA, Sosok yang Mengajarkan Kesederhanaan
Tidak hanya itu, Nina juga
menambahkan bahwasanya pengabdian masyarakat yang dilakukannya bersama dua
rekan dosen PSIK UMY tersebut menghasilkan luaran berupa peningkatan
pengetahuan dan perilaku mitra terkait kesehatan dan keselamatan. “Pengabdian
kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen PSIK UMY ini menghasilkan
luaran berupa peningkatan pengetahuan dan perilaku mitra terkait kesehatan dan
keselamatan berkendara, serta bahan ajar dan publikasi jurnal pengabdian kepada
masyarakat. Mitra pada pengabdian masyarakat tersebut terdiri dari warga
Kaliagung, Sentolo, Kulonprogo dan Seksi Pendidikan Masyarakat, Sub Direktorat
Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Polda DIY,” tambahnya.
“Harapannya dengan
diadakannya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami bahayanya apabila
berkendara tidak berhati-hati. Dengan begitu, masyarakat dapat meningkatkan
keselamatan dalam berkendara di manapun dan kapanpun,” ungkap Nina lagi.
Mengangkat tema Program
Kemitraan Masyarakat Community Empowerment in Vehicle Safety Promotion Dalam
Mewujudkan Masyarakat Peduli Kesehatan dan Keselamatan Berkendara, Nina Dwi
Lestari, M.Kep., Ns., Sp. Kep.Kom, Al Afik, Ns, M.Kep, dan Arif Wahyu Setyo
Budi, Ns.M.Kep melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan sosialisasi kepada
mitra terkait, simulasi dan pelatihan. (CDL)
Sumber: umy.ac.id

