Bertempat di ruang rektor
kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jln. Kapas 9, Semaki, Yogyakarta,
Rektor UAD Dr. Kasiyarno, M.Hum. menerima rombongan dari Stiker Aisyiyah
Bandung, Selasa (2-4-2019). Kunjungan ini dalam rangka memperkuat kerja sama serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antarkedua pihak.
| UAD Siap Bantu Stikes Aisyiyah Bandung Jadi Universitas |
Kasiyarno menerima kunjungan
Ketua Stikes Aisyiyah Bandung, Tia Setiawati, M.Kep., Pimpinan Wilayah Aisyiyah
Jawa Barat, Ia Kurniati, M.Pd., dan Tia Muthia Umar, M.Si. Dalam pertemuan
tersebut, Tia menyampaikan maksudnya agar UAD memberi bantuan dalam
pengembangan Stikes Asiyiyah menjadi Universitas Aisyiyah (Unisa) Bandung.
Dalam kesempatan ini turut hadir Wakil Rektor III UAD Dr. Abdul Fadlil, M.T.,
dan Kepala Bimawa Dr. Dedi Pramono, M.Hum.
“UAD telah terakrditasi
institusi A, juga memiliki fasilitas kampus yang sangat memadai serta memiliki
sistem manajerial yang andal. Kami berharap UAD menularkannya ke kampus kami
yang masih berjuang melakukan perubahan status dari sekolah tinggi ke
universitas,” jelas Tia.
Dengan bantuan UAD, ia
berharap Stikes yang dipimpinnya akan berubah menjadi Unisa Bandung dan dapat
segera berbenah dan berpacu seperti Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah
(PTMA) lainnya. Bantuan yang diharapkan dari UAD adalah dalam penguatan model
penerimaan mahasiswa baru, pengembangan sumber daya manusia, pengelolaan
akademik, dan pembinaan kemahasiswaan.
Lebih lanjut, Kurniati yang
juga sebagai Ketua BPH Stikes AB mengatakan Stikes Aisyiyah Bandung sudah
memiliki lahan 3,8 hektar yang siap bangun sebagai langkah konkret bagi
pengembangan tersebut. Menurutnya, banyak investor yang menawarkan untuk
merealisasikan pembangunan gedung untuk kampus Unisa Bandung.
“Tentu saja pembangunan
fisik kampus tanpa didahului dengan pembangunan akademik, SDM dan kemahasiswaan
secara serius tidak akan berarti apa pun. Di sinilah peranan UAD sebagai salah
perguruan tinggi besar milik Persyarikatan Muhamamadiyah amat diharapkan,”
tandasnya.
Di sisi lain, Rektor UAD
menyambut baik inisiatif untuk berkolaborasi. Seperti juga UAD, pada waktunya
Unisa Bandung akan maju pesat jika para pimpinan dan semua wadyabala dapat
bekerja keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas.
“Kami akan membantu semua
kebutuhan pengembangan Stikes Aisyiyah Bandung, non-finansial. Yang perlu
dilakukan segera adalah membuat rincian kebutuhan dengan skala prioritasnya
dengan waktu yang jelas. Tim UAD akan membantu mencermati, memberi masukan, dan
mendampingi pengembangannya,” ungkap Kasiyarno. (doc/ard)
Sumber: uad.ac.id

