UMY Ajak Orang Tua Mahasiswa Baru Untuk Saling Mengawasi Anak Didiknya

Pendidikan merupakan pembelajaran keterampilan, pengetahuan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Proses pendidikan yang baik akan menghasilkan seseorang yang unggul. Untuk itu, kegiatan belajar mengajar harus mampu mengasah kemampuan softskil, hardskill dan psikomotorik. Guna mewujudkan hal itu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan mengajak para orang tua/wali mahasiswa untuk saling bahu membahu dalam mengawasi perkembangan mahasiswa selama menempuh kuliah.

Di hadapan 3500 orang tua/wali, Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P mengajak seluruh hadirin untuk membantu UMY dalam mendidik peserta didiknya. “Ada tiga hal yang akan menjadi fokus kami. Pertama adalah pendidikan formal yang ada di kelas sehingga mahasiswa memiliki kemampuan wajib yang kita sebut dengan hardskill. Kedua adalah softskill, yang mana akan banyak dipengaruhi dengan proses pemaknaan dan pengartian dari ajaran-ajaran Islam. Terakhir ialah psikomotorik, ini bagaimana anak-anak kita memiliki kemampuan secara teknis maupun secara sosial dalam rangka mempersiapkan masa depan. Oleh karena itu kita tidak ingin melepaskan hubungan antara mahasiswa dengan orang tua,” ujarnya saat bebicara dalam acara Silaturahim Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru Tahun ajaran 2019/2020, Kamis (22/8) di Gedung Sportorium UMY.
Guna melancarkan rencana tersebut, UMY meberikan akses kepada para orang tua untuk memantau perkembangan akademik mahasiswa melalui Kartu Rencana Studi (KRS) Online bagi orang tua. Dengan fasilitas itu, perkembangan akademik mahasiswa selama berkuliah dapat dipantau oleh para orang tua. “Akan kami berikan kepada bapak dan ibu semua untuk dapat mengontrol segala aktivitas kuliah, sistem pelaporan tugas yang dikerjakan, nilai yang didapatkan bahkan uang yang bapak ibu berikan kepada putra putri melalui sistem yang telah kami luncurkan,” imbuh Gunawan.
Pada acara ini juga terdapat pemaparan lengkap mengenai KRS Online, sistem E-Learning atau kuliah daring, fasilitas kesehatan yang dapat dinikmati oleh mahasiswa. Selain itu, terdapat juga penjelasan mengenai program kelas internasional dan pertukaran mahasiswa ke luar negeri. Hal ini dilakukan untuk menjelaskan program dan terobosan yang dilakukan oleh UMY.
Pada akhir acara, terdapat penyerahan beasiswa bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020. Terdapat beberapa kategori beasiswa yang diberikan, diantaranya 5 orang kategori beasiswa dokter, 41 orang peraih beasiswa Bidikmisi, 21 orang beasiswa Hafiz, 12 orang beasiswa kader unggulan Muhammadiyah dan 4 orang peraih beasiswa prestasi unggulan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Pembina Harian (BPH UMY), Dr. H. Agung Danarto, M.Ag. berpesan kepada seluruh penerima beasiswa untuk belajar sungguh-sungguh agar dapat memberikan sumbangsih yang nyata bagi agama, bangsa dan persyarikatan. “Bagi mahasiswa yang menerima beasiswa ini harus diingat bahwa yang meberikan ini adalah umat. Maka dari itu setelah selesai kuliah kalian wajib untuk mengabdi kepada umat,” pungkasnya.(ak)

Klik untuk Komentar