Tegal – LAZISMU. Tiada henti melakukan kerja-kerja sosial kemanusiaan. Kerja sosial ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan menciptakan masyarakat yang berkemajuan. Kali ini, kerja sosial kemanusiaannya diwujudkan dengan bedah rumah oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Tegal.
Program bedah rumah Lazismu Kabupaten Tegal, sebagaimana dilansir pada laman Muhammadiyah.or.id, Selasa (2/7) membedah rumah Bapak Maud yang beralamat di Desa Kemuning RT 3/RW 2, Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Kegiatan pembedahan rumah ini terlaksana selama satu minggu sejak Senin 24 Juni hingga Ahad 30 Juni 2018.
Bapak Maud merupakan lelaki paruh baya yang tinggal di Desa Kemuning Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal ini tinggal sebatang kara, kemudian kondisi yang sangat memprihatinkan dengan kedua matanya yang tidak bisa melihat, ditambah rumahnya yang hampir ambruk.
Menurut Aliq Qurbani, Kepala Pelaksana Harian LazisMu Kabupaten Tegal menuturkan bahwa, awalnya pihak LazisMu mendapat laporan salah satu petugas kesehatan dari RSI Mitra Siaga, dan kemudian tim LazisMu langsung survei ke lokasi rumah Bapak Maud yang kondisinya memang sangat memprihatinkan.
Bedah rumah selesai dalam waktu satu minggu, dan dilakukan serah terima melalui LazisMu kepada Kepala Desa Kemuning, Bapak Supratman pada Senin, (1/7). Serah terima disaksikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Perangkat Desa Kemuning, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kramat 2, Komunitas Warga Tegal (KWT), Koramil, serta warga di lingkungan RT 3.
Supratman, Kepala Desa Kemuning mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak terutama LazisMu yang sudah membantu warga kami. “Kami mewakili pemerintahan Desa Kemuning mengucapkan terimakasih atas sumbangsih LazisMu kepada warga di lingkungan Desa Kemuning,” ungkapnya.
Sementara itu, Ali Rosyidi, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kramat 2 menuturkan bahwa, mudah-mudahan dengan adanya bedah rumah dari LazisMu di lingkungan Desa Kemuning ini bisa muncul simpatisan-simpatisan baru Muhammadiyah, sebab di Desa Kemuning sendiri belum ada Ranting Muhammadiyah. “Semoga ini menjadi jalan Muhammadiyah untuk terus berdakwah di pelosok desa,” kata dia.
Moh. Ridho, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabuaten Tegal dalam sambutannya juga menerangkan lebih lanjut tujuan LazisMu. Sesuai dengan semboyan LazisMu yakni “Memberi untuk negeri”, hal ini jelas sesuai dengan teologi surat Al-Maun yang di terapkan KH. Ahmad Dahlan.
Dalam menjalankan program, LazisMu membutuhkan mitra kerja seperti MDMC, LPB, serta mitra-mitra lainnya, sebab dengan bermitra semuanya akan berjalan dengan maksimal.
“Muhammadiyah selalu memberi dan membantu siapa saja tanpa melihat siapa yang dibantu, jika ia membutuhkan bantuan maka kita bantu segera,” pungkasnya. (bp)
(Sumber: Muhammadiyah.or.id)