MANGGENG - Sebuah
kegiatan rutin kembali dilakukan oleh siswa-siswi SDIT Muhammadiyah Manggeng, Sabtu 18 Januari 2020, yang bertemakan SDIT Muhammadiyah
Manggeng Peduli. Kegiatan ini sudah keduakalinya dilaksanakan.
Alhamdulillah hari ini SDIT Muhammadiyah Manggeng kembali dapat melakukan
kegiatan yang sama dan dapat berkunjung ke rumah seorang warga, Ibu Ati, begitu
sapaan dari warga kampung (Janda berusia 44 tahun) yang menghidupi 3 orang anak
yatim yang masih kecil (2 laki-laki dan 1 perempuan) di Desa Lhong Baro Kecamatan
Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya.
Menurut cerita ibu Masdiati,
nama lengkap dari ibu Ati perihal musibah yang menimpa suami tercinta, Nasrul (47 Tahun). Ia menuturkan semasa hidup, suaminya
bekerja sebagai buruh pabrik padi milik seorang
warga
kampung setempat, dari penghasilan bekerja buruh tersebut almarhum menafkahi
istri dan ketiga orang anaknya. Namun
naas pun menimpa, suatu hari almarhum bersama 1 anaknya minta izin pergi ke
gunung, untuk mengukur batas tanah mereka, pada saat itulah musibah menimpa
sang suami, salah satu dahan/pohon kayu patah dan menimpa suami, sang anak yang
melihat kejadian tersebut langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga, sehingga
suami menghembus nafas terkhirnya, pergi menghadap Allah SWT.
Baca
Juga : Buku : Buya HAMKA, Ulama Umat Teladan Rakyat
Kenyataan pahit ini
harus diterima Ibu ati, semenjak kepergian suami Bu Ati yang hanya bekerja sebagai ibu rumah
tangga tanpa penghasilan apapun cuma bisa berusaha dan berdoa untuk menafkahi
ke 3 anaknya yg masih kecil. Dan ini terjadi sekitar sebulan yang lalu. Anak
tertua Bu Ati duduk dibangku SMA kelas
1, anak kedua masih sekolah kelas 3 SD dan yang bungsu belum sekolah.
Mengingat beban dan
tanggung jawab yang berat maka SDIT Muhammadiyah Manggeng Peduli mengadakan
kunjungan untuk meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan sembako
sebagai wujud kepedulian kepada saudara kita yang membutuhkan.
Baca
Juga : Buku Kumpulan Ceramah UAS: Islam Itu Mudah
Menurut penjelasan
ibu Nelvialis, S.PdI selaku guru dan koordinator kegiatan. Bahwa kegiatan ini
murni dari infaq siswa-siswi SDIT Muhammadiyah Manggeng dan pihak sekolah
mengikutsertakan siswa-siswi agar dapat melihat secara langsung kondisi dan
kesedihan yang dialami.
Risa Muliana, S.PdI
selaku Kepala sekolah yang ikut dalam kunjungan tersebut juga menyampaikan
pesan agar keluarga ibu Ati tetap bersemangat untuk menghadapi hidup dan kepada
siswa-siswi semoga kedepannya dapat lebih banyak membantu anak yatim dan orang
yang membutuhkan disekitar kita. [h]