Oleh : Arief Eko Setiantoro
Dewasa ini perkembangan industri
telah berkembang sangat pesat, mau tak mau masyarakat dunia haruslah siap
dengan era industri 4.0.Tentunya era industri 4.0 di tandai dengan masuknya
dunia yang serba digital kemudian disusul dengan tenaga kerja yang terampil
guna menyongsong dunia kerja baru. Pada konteks masyarakat Indonesia yang serba
kompetitif ini maka perlunya kita menyiapkan tenaga terampil melalui sekolah berbasis
ketrampilan (Vocational High School).
Setelah tercipta tenaga yang
terampil maka tugas pemerintah ialah membuka lapangan kerja seluas-luasnya guna
mengentaskan pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. Bisa jadi
dengan program pemerintah yang berbasis pemberdayaan sehingga tenaga yang siap
terampil mendapatkan legalitas kerja.
Pastinya dalam menyiapkan
tenaga tenaga terampil pemerintah tak bisa berjalan sendiri, perlu adanya
dukungan sosial misalnya organisasi masyarakat, startup, pengusaha muda, bahkan
dari lembaga pendidikan. Sebab melalui cara inilah bibit unggul negeri dapat
diciptakan secara kolektif. Dengan memandang peluang ini maka SMK Muhammadiyah
1 Sleman (Panasan) menjawab tantangan era industri 4.0 melalui program peningkatan
kualitas ketrampilan siswa dengan kompetensi keahlian motor dan mobil.
Pada kesempatan ini SMK
Muhammadiyah 1 Sleman (Panasan) diberi kesempatan untuk melakukan unjuk kerja ketrampilan
di Desa Gundengan Kidul Margorejo Tempel melalui programnya yang berjudul “Program Servis Hemat”. Tentunya program
ini menyasar warga sekitar yang memiliki kendaraan kendaraan bermotor. Dengan
adanya program ini kami berharap bahwa hubungan antara instansi pendidikan ke
masyarakat memiliki impact atau dampak yang signifikan terhadap perkembangan
ketrampilan kerja siswa sehingga orang tua yang menyekolahkan anaknya di
sekolah yang berbasis ketrampilan tidaklah mengkhawatirkan tentang apa yang
akan didapat ketika anak tersebut disekolahkan di Sekolah – Sekolah yang berbasis
ketrampilan. Dengan ini sasaran yang paling tepat untuk
Tentunya dengan adanya
program ini artinya SMK Muhammadiyah 1 Sleman (Panasan) memiliki
pandangan-pandangan yang visioner terhadap dunia kerja dan masa depan bangsa. Program
ini tidak akan lepas dari tujuan utama kami yaitu peningkatan kualitas
ketrampilan individu. Pada program ini
para warga desa akan menerima keuntungan dari terselengaranya agenda yaitu
proses perawatan berkala pada kendaraan
bermotornya dengan system pemeliharaan Tune Up meliputi ganti oli, cek filter,
cek busi, cek karburator/throttle dll.
Program ini dilaksanakan
dengan 10 Siswa dan 8 Pendamping (8 Guru) dengan berbekal ketrampilan khusus
para siswa telah siap untuk mengimplementasikan ilmu kedisiplinannya di
masyarakat. Tentunya agenda ini disambut dengan antusias oleh para warga
gundengan kidul margorejo tempel. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya warga
sekitar yang melakukan perawatan berkala pada kendaraan bermotornya. Selain itu
melalui wawancara Kepala Desa Margorejo Tempel menuturkan bahwa “Agenda ini
merupakan agenda yang tepat sasaran sebab selain warga yang diuntungkan melalui
agenda ini, siswa pun juga diuntungkan dengan mengetahui kapasitas
ketrampilannya. Lain waktu jika akan mengadakan progam lagi, desa kami siap
menerimanya lagi”.
Kedepannya program ini akan
memiliki dampak yang nyata bagi siswa dan masyarakat sebab dengannya akan
tercipta tenaga-tenaga yang terampil sehingga tercipta lulusan yang siap kerja.
Tentunya program ini akan bersifat “sustainable”
sehingga setiap warga sleman akan menerima dampak yang nyata terhadap
lulusan-lulusan sekolah yang berbasis ketrampilan. [r]