Langkah Nyata FISIP UMJ Berdayakan Desa Lewat Program Bina Desa


Muhammadiyah terus berbakti untuk negeri. membuktikan kecintaannya kepada NKRI melalui karya nyata tidak sebatas retorika.

Bina desa HIMIA merupakan suatu kegiatan yang bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat mengenai pentingnya administrasi bagi masyarakat desa. Ini merupakan salah satu program kerja dari bidang Sosial Ekonomi Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik atau HIMIA FISIP UMJ. Kegiatan bina desa ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh HIMIA. Bina desa kali ini dilaksanakan yang mengambil lokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, dengan tema “Optimalisasi Kualitas Pelayanan Administrasi Di Pemerintahan Desa Mekarjaya”. 



Kegiatan ini diikuti oleh  50 orang mahasiswa administrasi publik.  Kegiatan dimulai dengan pembukaan sekaligus pelepasan yang dihadiri oleh Ketua Umum HIMIA Danny Yusuf Novalianto, Ketua BEM FISIP Nur Muhamad Iqbal,  Ketua Program Studi Administrasi Publik, Ibu Mawar, S.IP, M.AP, dan Wakil Dekan III FISIP  Ibu Sadiyah El Adawiyah S.Sos, M.Si yang sekaligus membuka dan melepas peserta bina desa. Bina desa HIMIA ini dilaksanakan selama 7 hari yaitu dari tanggal 10 Februari 2019 sampai dengan 16 Februari 2019.



Kegiatan bina desa di hari pertama adalah penelitian di RW 06, panitia dibagi menjadi beberapa tim untuk melakukan penelitian di tiga RT. Penelitian ini tentang bagaimana pelayanan administrasi yang diberikan oleh aparat kantor Desa Mekarjaya kepada masyarakat desa. Selain di RW 06, penelitian dilakukan juga di Kantor Desa dengan responden yaitu aparat Kantor Desa Mekarjaya, ini dilakukan untuk mengetahui kinerja para pegawai kantor desa dalam hal pelayanan administrasi seperti pembuatan KTP, KK, dan Akte Kelahiran.



Pada hari kedua, kegiatan Bina Desa masih melakukan penelitian tentang pelayanan administrasi di Kantor Desa Mekarjaya. Namun kali ini lokasi penelitian dilakukan di RW 02, dan panitia dibagi menjadi empat tim yang masing-masing tim meneliti di satu RT. Setelah melakukan penelitian, semua data yang didapatkan di lapangan kemudian dikumpulkan oleh mahasiswa sebagai peneliti. Para mahasiswa baik panitia dan volunteer melakukan diskusi untuk merumuskan hasil-hasil penelitian agar keesokan harinya dapat disampaikan di Forum Grup Discussion (FGD) yang akan menghadirkan apparat kantor desa dan kepala desa.

Hari ketiga, agenda selanjutnya adalah penyuluhan administrasi mengenai KTP, KK, dan KIA (Kartu Indonesia Anak) yang diilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Bogor. Sosialisasi dilakukan di RW 02, dan dihadiri oleh 75 masyarakat yang mayoritas perempuan atau ibu-ibu. Penyuluhan ini mendapatkan apresiasi yang sangat baik oleh aparat pemerintah desa karena HIMIA dapat mendatangkan pihak Disdukcapil Kabupaten Bogor sebagai narasumber sehingga informasi mengenai data kependudukan yang diberikan sangat bermanfaat karena berasal langsung dari pemerintah daerah.

Selain membantu proses administrasi, dan pendataan/ pengarsipan dokumen di kantor desa, sebagian mahasiswa juga mengajar di PAUD Darul Fattah yang terdapat di salah satu rumah warga di desa Mekarjaya, serta memberikan pelatihan keterampilan kepada Ibu-Ibu Rumah tangga tentang pemanfaatan barang bekas.

Di hari terakhir kegiatan Bina desa, para mahasiswa membagikan sembako kepada 100 warga desa yang kurang mampu, tentunya ini sebagai wujud kepedulian sosial dari mahasiswa administrasi publik FISIP UMJ,

serta diadakan juga perlombaan anak-anak. Konsep perlombaan ini seperti perlombaan Hari Merdeka 17 Agustus yang diadakan setiap tahunnya. Antusias anak-anak dan keceriaan mereka dalam mengikuti perlombaan menjadi penyemangat tersendiri bagi para mahasiswa. Selain itu, HIMIA juga bekerja sama dengan pesantren Al-Ghifari dalam mengadakan lomba Puisi, Pidato, Murrotal,Quran dan Adzan bagi anak-anak di desa Mekarjaya.

Sumber: umj.ac.id

Klik untuk Komentar