Pustakawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Arda Putri Winata terpilih mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam pemilihan pustakawan berprestasi dan memenangkan Juara I tingkat nasional. Acara yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) ini dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 13-19 Agustus 2019.
Saat ditemui pada Rabu (21/8), Arda menjelaskan bahwa proses seleksi pemilihan pustakawan berprestasi nasional tersebut dimulai dari tingkat provinsi DIY yang berjumlah 17 orang dari berbagai latar belakang masing-masing pustakawan dengan 4 kategori seleksi dan terpilih 6 orang sebagai juara 1, juara 2, juara 3 serta harapan 1, harapan 2, dan harapan 3. ”Untuk perwakilan DIY hanya dipilih satu orang, yaitu juara 1 untuk dikirimkan ke pemilihan pustakawan tingkat nasional dengan jumlah peserta berasal dari 29 provinsi dan dengan proses seleksi yang sama, yaitu tes kognitif, wawancara, portofolio/karya tulis, dan presentasi. Pada saat melakukan tes wawancara terjadi proses tanya jawab tentang karya tulis yang dikirimkan dan karya tulis yang saya kirimkan berjudul Academic Cyber Crime, selanjutnya membuat presentasi dengan topik pustakawan berkarya dalam mendukung pembangunan nasional,” papar Arda.
Setelah adanya tes seleksi pada tanggal 13-15 Agustus 2019, dilanjutkan dengan mengikuti sidang MPR/DPR pada tanggal 16 Agustus 2019, 17 Agustus 2019 mengikuti upacara di perpusnas dan pada tanggal 18 Agustus 2019 pengumuman pemilihan pustakawan berprestasi, serta ditutup pada tanggal 19 Agustus 2019 dengan keliling perpusnas. “Saya tidak menyangka menjadi juara 1 tingkat nasional mewakili DIY sekaligus mewakili UMY, karena bagi saya peserta lain memiliki karya/portofolio yang bagus juga,” tambah Arda.
Hal senda juga disampaikan Kepala Perpustakaan UMY, Lasa HS,M.Si. Pemilihan pustakawan berprestasi yang diadakan oleh Perpusnas memiliki beberapa tahap tes seleksi dari tingkat DIY hingga tingkat Nasional, yaitu tes kognitif yang meliputi tentang pengetahuan pustakawan, local wisdom, profesi pustakawan, dan keorganisasian, kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara, cek dokumen dan presentasi. “Alhamdulillah, pada tahun 2019 ini Arda perwakilan pustakawan UMY memperoleh juara 1 tingkat nasional dengan proses seleksi yang cukup ketat dan banyak, baik seleksi tingkat regional maupun nasional,” ujar Lasa.
Lasa juga mengungkapkan bahwa sejak awal sudah ada proyeksi untuk memajukan pustakawan UMY melalui kompetisi hingga ranah nasional dengan mendorong pustakawan UMY untuk lebih banyak membaca, menulis karya ilmiah dan banyak berorganisasi. ”Harapannya dengan mendapatkan prestasi tingkat nasional, pustakawan UMY dapat menjadi narasumber, editor, penulis buku, atau juri pada kompetisi pustakawan agar tetap dikenal oleh orang lain. Selanjutnya, adanya prestasi ini juga menjadi pemicu bagi perpustakaan UMY maupun perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah untuk memotivasi bahwa perpustakaan dapat memunculkan prestasi. Dan bagi civitas akademika, dosen dan mahasiswa semakin mendukung adanya perpustakaan UMY. Dengan semangat fastabiqul khairat kita bisa tumbuhkan bahwa perpustakaan UMY bisa lebih berprestasi kedepannya,” tutup Lasa. (sofia)
Sumber: umy.ac.id