SURABAYA – Universitas Muhammadiyah Surabaya terus berupaya mendorong kemajuan teknologi dan inovasi. Lewat 2.243 mahasiswa baru UM Surabaya berhasil menorehkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) pada pembukaan MOX 2019, pada Senin (9/9).
Diungkapkan Sukadiono, Rektor UM Surabaya tema yang diusung pada MOX 2019 adalah ‘Berani Memulai’.
“Sesuai visi besar Muhammadiyah, Islam haruslah pro kemajuan. Artinya kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi termasuk bagi para mahasiswa baru,” ungkapnya seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Rabu (11/9).
Tahun sebelumnya, UM Surabaya berhasil memecahkan Rekor Muri bermain virtual reality terbanyak pada MOX 2018. Gebrakan tersebut berhasil menguatkan langkah UM Surabaya menjadi kampus sejuta inovasi.
Inovasi yang kembali menghantarkan UM Surabaya meraih rekor Muri adalah Game Si Bima. Game ini diproduksi dalam waktu tiga minggu dan memiliki konsep layaknya PUBG mobile atau Call of Duty (CoD). Game ini juga dilengkapi dengan fitur analog dan menu notifikasi untuk menjelaskan detail isi gedung yang dituju.
Baca Juga :
Geme Si Bima menuntut mahasiswa mendapatkan poin saat memainkan gamenya. Poin akan bertambah jika pemain dapat menemukan lokasi penting di area UM Surabaya. Diantaranya, gedung A, gedung B, gedung F, At-Ta’awun 3.1, At-Tauhid Tower, dan Lab Center Fakultas Teknik.
Nama Si Bima merupakan singkatan singkatan dari Bintang Muda Muhammadiyah sebutan bagi mahasiswa baru UM Surabaya. Game tersebut dapat diunduh melalui platform matketplace UM Surabaya yaitu Matahari.com.
“Kami minta tim humas dan biro kemahasiswaan untuk membuat inovasi baru dalam orientasi kampus yang adaptif dengan perkembangan zaman sehingga ada diferensiasi dengan model ospek lain,” ujar Sukadiono.
Dijelaskan Junaidi Fery Effendi, Ketua SC MOX 2019, adanya ide, konsep dan eksekusinya dilakukan oleh tim kreatif MOX dibawah arahan rektorat UM Surabaya.
“Kalau tahun lalu menggunakan virtual reality, tahun ini kami ingin inovasi baru lagi. Booming e-sport membuat kami mengeluarkan game edukatif dengan basis pengenalan kampus,”jelasnya.
Junaidi mengatakan game Si Bima efektif mengenalkan kampus. Bersama timnya sudah melakukan uji coba dengan mencari sepuluh orang tercepat dalam menyelesaikan tantangan game. Lima orang diantaranya mampu menyebutkan detail gedung dan ruangan apa saya yang mereka temui.
Main bareng (mabar) game Si Bima dengan jumlah terbanyak se-Indonesia berhasil meraih penghargaan Muri ke-9.164 yang diumumkan langsung oleh Awan Rahargo, Senior Manager Muri di depan ribuan mahasiswa baru UM Surabaya.
“Tim Muri telah memverifikasi salah satu kegiatan pencapaian untuk kali kedua ditorehkan UM Surabaya dalam rangkaian pelaksanaan progam pengenalan kampus kepada mahasiswa baru. Ini adalah pencapaian superlatif dan dicatat sebagai yang terbanyak di Indonesia,” jelas Awan Rahargo.
Selain menorehkan rekor Muri melalui mabar game Si Bima acara pembukaan MOX 2019 ribuan mahasiswa baru UM Surabaya juga melakukan koreografi mengantarkan spanduk besar bergambar Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir diiringi dengan gerakan serempak tepuk tangan dan bunyi gendang secara kompak. (Andi)
Sumber: muhammadiyah.or.id
