Ajak Anak-anak Diet Sampah Plastik Pakai Totebag

Banyak cara untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Salah satunya dengan mengkampanyekan penggunaan totebag atau kantung berbahan kain yang dapat digunakan berkali-kali. Kampanye yang dilakukan mahasiswa prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) patut dicontoh.


Dengan tema “Revitalisasi Gerakan Berliterasi, Bersosial, dan Berbudaya” sekelompok mahasiswa yang tengah menjalankan praktikum melakukan kampanye anti kantong plastik melalui penggunaan kantung berbahan kain atau totebag. Sejak 5 hingga 6 September 2019 kemarin, anak-anak menjadi target kampanye peduli lingkungan ini.
 
 
Berbeda dengan totebag pada umumnya, mahasiswa bersama Komunitas “Kampung Sinau” memberikan sentuhan seni pada desain, gambar juga tulisan. Sementara, untuk gambarnya, mahasiswa menggunakan teknik cukil. Tulisannya menggunakan tiga bahasa yaitu bahasa Jawa, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. 
 
 
Teknik cukil dipilih karena mudah saat pengaplikasiannya ke media totebag yang bakal dilukis dan ditulis. Tidak hanya itu, teknik cukil juga dipilih lantaran mempermudah anak-anak dalam membuatnya. Karena sasaran kegiatan ini melibatkan secara langsung anak-anak didik Kampung Sinau, Kelurahan Cemorokandang, Malang.
 
“Kegiatan ini merupakan sebuah gerakan kepedulian kami terhadap bahaya sampah plastik. Sekaligus mengajak masyarakat terutama anak-anak untuk menyebarkan semangat mengurangi kantong plastik” ujar Wenty selaku wakil ketua di Perpustakaan Kampung Sinau, usai melakukan kegiatan ini. (*/can)

Sumber: umm.ac.id

Klik untuk Komentar