Mahasiswa Universitas Aisyiyah (UNISA) Bantu Korban Rumah Roboh

Bantul - Mahasiswa Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta saat ini sedang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Lokasi KKN tersebar di 70 dusun yang berada di wilayah Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Sleman. Mahasiswa terbagi dalam kelompok dengan jumah anggota tiap kelompok 10 orang.  Salah satu kelompok yaitu KKN 35 mendapatkan lokasi di dusun Karangrejek, Desa Karang Tengah, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.




KKN 35 merupakan identitas atau penamaan kelompok KKN ke-35 mahasiswa UNISA Yogyakarta. Kelompok KKN 35 ini beranggotakan Aufaliya Fareza, Esi Monita, Febrina Wijayanti, Haya Atifah Zahro, Novela Ayu, Riva Ernitasari, Kurnia Yusuf,Nurjanah, Siti Humaira Al Haddad dan Ulfi Ananda P.

Kelompok KKN 35 bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Wuri Rahmawati, mengadakan silaturahim ke Mbah Kasti untuk menyampaikan empati atas musibah yang telah menimpanya pada Jum’at (30/8). Rumah Mbah Kasti roboh,rata dengan tanah akibat gocangan angin kencang beberapa waktu lalu.

Awit alit kulo urip ten mriku, soale niku tabon (sejak kecil saya tinggal disitu, karena itu rumah tinggalan orang tua),” tutur Mbah Kasti. Pasca musibah beliau tinggal di rumah bapak Dwi Nuryahya.

“Rumah itu roboh karena memang bangunan yang sudah lapuk atau tua, dan  selama saya mengenal Mbah Kasti, beliau hidup sendiri tanpa keluarga,” ungkap Nuryahya. “Sebenarnya jika kayu dan bambu penyangga rumahnya masih bagus tidak akan roboh dengan tiupan angin kencang seperti kemarin itu Bu,” imbuh Nuryahya.

Wuri mengungkapkan bahwa rasa empati mahasiswa terhadap kondisi masyarakat di sekitar lokasi KKN khususnya yang sedang terkena musibah merupakan salah satu bentuk pengamalan nilai-nilai keislaman sebagaimana tertuang dalan QS Al Maun ayat 1-7.

“Saya sangat mengapresisasi kepedulian dan rasa empati mahasiswa kelompok KKN 35 ini. Semoga dapat semakin memotivasi dalam diri untuk peduli dan bermanfaat bagi  masyarakat di sekitanya  yang membutuhkan meski program KKN telah berakhir,” tutur Wuri.

Diakhir silaturahminya, tim KKN 35 UNISA mendoakan agar Mbah Kasti dan keluarga bapak Dwi Nuryahya senantiasa diberikan kesehatan, umur dan rejeki yang barokah

Klik untuk Komentar