Gubernur Jabar Dukung Berdirinya Universitas ‘Aisyiyah Bandung

Bandung –  Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Barat mendorong berdirinya Universitas ‘Aisyiyah Bandung. Hal ini disampaikan Ia Kurniawati, Ketua PWA Jawa Barat dalam Milad ‘Aisyiyah ke-105 dan Milad TK ABA ke-100, pada Sabtu (14/9) di Gedung Sate, Bandung.
Pendirian Universitas ‘Aisyiyah Bandung dikatakan Kurniawati sebagai bentuk karya nyata ‘Aisyiyah bersinergi dengan Pemprov Jabar.

“Saat ini proses pendirian sudah mencapai 80% dan Universitas ‘Aisyiyah Bandung mulai direalisasikan pada tahun 2020 dengan penerimaan mahasiswa baru,”jelas Kurniawati.
Langkah baik pendirian Universitas ‘Aisyiyah Bandung didukung Gubernur Jawa Barat, Rindwan Kamil. Bahkan mantan Wakikota Bandung itu menyarankan ‘Aisyiyah Jabar studi banding ke Korea Selatan. Dimana kata Rindwan Kamil, di Korea sedang marak perguruan tinggi yang seluruh civitas dan mahasiswanya adalah perempuan.
“Ini bisa jadi masukan bagi ‘Aisyiyah yang ingin mendirikan perguruan tinggi,” ajak Ridwan Kamil yang juga alumni TK ‘Aisyiyah Dago.
Selain mengapresiasi berdirinya Universitas ‘Aisyiyah, Ridwan Kamil juga meminta ‘Aisyiyah Jabar ikut membangun Gerakan Antihoaks dikalangan ibu-ibu. “Saya titip dalam empat tahun kedepan ‘Aisyiyah ikut membangun Gerakan Antihoaks untuk kalangan ibu-ibu. Dan motot penggeraknya adalah ‘Aisyiyah Jabar, mari kita jadikan Jabar Provinsi paling tabayun se-Indonesia,”pinta Emil nama akrabnya.
Di usianya ke-105 tahun kiprah ‘Aisyiyah Jabar sudah tersebar di seluruh keluarahan dan desa. Saat ini ‘Aisyiyah telah memiliki 245 di 27 kabupaten/kota se-Jabar dan 730 pimpinan di tingkat kelurahan dan telah memiliki amal usaha diantaranya 220 TK ABA, 4 SD, 2 SMP, 1 SMA, SLB di Tasyikmalaya dan 1 Perguruan Tinggi Stikes ‘Aisyiyah Bandung. (Andi)
Sumber: muhammadiyah.or.id

Klik untuk Komentar