Kembangkan Kualitas SDM, UMY Beri Bantuan ke Sekolah di Daerah 3T

PAPUA BARAT - Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu peradaban. Dengan adanya ilmu yang masuk kepada manusia, maka dengan itu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) akan menjadi baik dan berkualitas. Untuk mendapatkan itu semua, tentunya dibutuhkan sarana yang mendukung terlaksananya proses belajar dan mengajar yang ideal.

Oleh karena itu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M UMY) memberikan sejumlah bantuan kepada tiga lembaga pendidikan yang ada di Pulau Arar, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.
Kepala Divisi Pengabdian dan Pelayanan LP3M UMY, Adhianty Nurjanah, menjelaskan bahwa pemberian bantuan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata UMY melalui LP3M untuk memberikan perhatian di bidang pendidikan bagi warga yang berada di Pulau Arar yang merupakan wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3T UMY.
Ia menambahkan bahwa bantuan ini diberikan kepada tiga institusi pendidikan yang ada di situ. Pertama ialah dana senilai 20 juta Rupiah yang diberikan kepada Taman Kanak-kanak PAUD Aisyiyah Pulau Arar. Kedua kepada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Lab Muhammadiyah Pulau Arar  sejumlah 15 juta Rupiah. Terakhir kepada Sekolah Menengah Atas (SMA) Lab Muhammadiyah Pulau Arar sebesar 50 juta Rupiah.
"Pada intinya dengan adanya bantuan ini kami semua berharap pendidikan di Pulau Arar berkemajuan. Kami harap kedepannya daerah ini bisa menjadi mitra kami untuk membangun Pulau Arar agar semakin maju dari berbagai hal," ujarnya saat ditemui pada acara serah terima bantuan, Sabtu (21/9) di Pulau Arar Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat.
Bantuan yang telah diberikan memiliki fungsi yang berbeda-beda bagi setiap institusi yang menerimanya. Bagi TK PAUD Aisyiyah, dana ini akan diperuntukan untuk membangun gedung baru yang nantinya akan digunakan sebagai ruang guru. Selain itu, dana yang telah didapatkan dipergunakan juga untuk menambah kapasitas guru di tempat itu. Kemudian untuk SMP Lab Muhammadiyah akan digunakan untuk peningkatan kapasitas dan pengelola bagi sekolah itu. Sedangkan SMA Lab Muhammadiyah akan membangun ruang laboratorium komputer menggunakan dana hibah tersebut.
"Dari PAUD sampai SMA kita berikan bantuan agar bisa digunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sini. Semoga pemberdayaan yang kami lakukan bisa menjadikan warga sekitar menjadi mandiri. Karena pemberdayaan dan pendampingan yang baik adalah menjadikan kelompok atau wilayah menjadi mandiri dan berkembang dengan sendirinya," imbuhnya.
Adhiyanti menegaskan bahwa UMY melalui LP3M tidak akan serta merta melepaskan Pulau Arar dari perhatian. Ia beserta tim akan terus memantau dan melakukan pendampingan terhadap program ini. "Iya, kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi setiap tahun," pungkasnya.
Sumber: (ak) || muhammadiyah.or.id

Klik untuk Komentar