Mahasiswa Harus Paham Islam Secara Kaffah dan Miliki Karakter Muslim yang Tangguh

Dalam rangka mewujudkan komitmen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai kampus yang unggul dan islami, Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY kembali mengadakan Orientasi Dasar Islam (OSDI) pada hari Kamis-Jum’at, 29-30 Agustus 2019 di Sportorium UMY. Kegiatan yang bertemakan ‘Milenial Islam Berkemajuan, Harmonikan Indonesia’ ini diharapkan bisa membentuk karakter mahasiswa baru untuk memiliki keislaman yang kuat atau sebagai muslim yang tangguh dan memahami Islam secara kaffah, sebagaimana Muhammadiyah hadir untuk pemurnian tuntunan berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadist.

Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P dalam sambutannya pada hari Jum’at (30/8) menyampaikan beberapa pesan kepada mahasiswa baru bahwa memahami Islam harus dipahami secara kaffah atau secara keseluruhan. “Muhammadiyah adalah organisasi berasas Islam, dan dengan dakwah sosialnya tujuan didirikannya Muhammadiyah untuk pemurnian atau purifikasi, salah satunya dalam hal pemurnian dalam pelaksanaan ibadah yang benar menurut tuntunan dalam Al-Qur’an dan As-sunnah. Oleh karena itu, adanya Orientasi Dasar Islam atau biasa disebut dengan OSDI ini diharapkan agar mahasiswa dapat memahami Islam secara menyeluruh,” paparnya.
Sementara itu Kepala LPPI UMY, Dr. Khaeruddin Hamsin Lc.,MA. menyampaikan dalam sambutannya bahwa mahasiswa UMY diharapkan memiliki karakter keislaman yang kuat. Dengan adanya bimbingan baca Al-Qur’an yang akan dilaksanakan setelah OSDI mahasiswa dapat fasih untuk membaca Al-Qur’an. “Pada Kegiatan OSDI hari ini, mahasiswa baru hadir dari berbagai kultur atau budaya serta latar belakang yang berbeda. Sehingga pada OSDI hari ini yang disampaikan berdasarkan tema bagaimana menjadikan Islam sebagai Islam yang tangguh. Bukan menjadi seorang muslim yang ikut-ikutan. Karena pada faktanya di Indonesia banyak sekali muslim yang ikut-ikutan,” jelasnya.
Tak hanya itu, mahasiswa UMY juga diharapkan dapat memahami islam yang sebenar-benarnya dan menjadi mahasiswa muslim dan muslimah yang berkemajuan dan memiliki karakter islam yang tangguh. Yang dimaksud dengan muslim yang tangguh adalah memiliki kepribadian dan budaya literasi dalam membaca yang kuat. (sofia)

Sumber: umy.ac.id

Klik untuk Komentar