Tugas yang paling berat bagi seorang Khalifah adalah amanah dan adil. Namun barang siapa yang bisa melaksanakannya, derajat takwalah sebagai kedudukan yang terbaik di sisi-Nya.
Pada zaman yang serba digital saat ini, banyak sekali ilmu pengetahuan yang mudah untuk di akses, salah satunya adalah stratak dan kepemimpinan. Tidak usah repot-repot mengeluarkan uang dan menyempatkan waktu untuk pergi ke toko. Semua itu bisa diwujudkan cukup dengan segenggam alat, yaitu gadget.
Namun permasalahannya, ilmu stratak dan kepemimpinan yang kita konsumsi saat ini sudahkah sesuai dengan Islam. Atau kita belajar tentang kepemimpinan Islam, tetapi secara akhlak atau etika malah tidak sesuai dengan Islam. Jadi serba repot.
Nah, itulah salah satu tantangan untuk Pemuda Muhammadiyah di era digital. Karena semua ilmu yang disuguhkan kepada manusia modern tidaklah semuanya baik atau memihak kepada kemanusiaan. Ilmu yang menyatakan kepada dirinya sebagai ilmu modern, tidak semua menjawab bahkan membantu untuk memecahkan permasalahan. Baik skala makro maupun mikro.
Maka dari itu, juga tidak lama-lama lagi. Karena semakin lama keburu roketnya meluncur. Yaitu waktunya Pemuda Muhammadiyah memperkaya diri, baik inovasi-inovasi maupun ilmu-ilmu yang dibutuhkan sebagai profesionalitas kebaharuan di dalam ilmu itu sendiri guna menjawab dan memecahkan persoalan-persoalan zaman.
Sumber : Facebook