Tepatnya, Selasa, 12/3/19 Rektor UMK Muhammad Nur resmi menutup Baitul Arqam Pegawai UMK angkatan III yang dilaksanakan selama 3 hari 9-12/3 di Gedung LPMP Sultra
Rektor UMK Muhammad Nur dalam sambutannya mengatakan harapannya bahwa peserta yang ikut sampai hari ini dapat dinyatakan lulus semua, karena Pimpinan Cabang dan ranting yang ada di kota kendari sudah menunggu kalian semua, dan bagi peserta dapat memilih menjadi pengurus melalui jalur yang ada di Muhammadiyah, silahkan memilih tempat yang ada untuk bisa menjadi pengurus Muhammadiyah atau mau masuk menjadi pengurus Ortom Muhammadiyah juga silahkan. Harapnya.
Masih kata Rektor UMK setelah selesai pelaksanaan BA alaumni angkatan sebelumnya yang sampai saat ini masih terlelap dalam tidurnya, maka alumni yang berjumlah 32 orang yang hari yang bertugas untuk membangunkan mereka untuk terus membangkitkan gerakan Muhammadiyah, jelasnya.
Menurut Irfan Islami, S.Ag., M.A. selaku Master Of Training saat mengumumkan Hasil pelaksanaan Baitul AArqam, menyampaikan bahwa pelaksanaan BA sudah terlaksana sesuai konteks legalitas yang dikelola langsung melalui Majelis Pendidikan Kader Wilayah dan MPK Pusat, dan kegiatan ini di dukung penuh oleh kampus, jelasnya.
Masih kata dia, input pelaksanaan didukung oleh Master Of Training, Imam, Instruktur, dan panitia pelaksana, dan jumlah peserta yang masuk sampai hari ini sebanyak 32 orang, masa depan UMK ada pada mereka-mereka yang hari ini mengikuti BA, karena mereka adalah Dosen dan Tenaga Kependidikan UMK yang sangat luar biasa dan dapat dipastikan semua peserta masih relatif muda, harapnya.
Disela-sela penutupan Master Of Training (Penanggungjawab) kegiatan mengumumukan peserta Terbaik dan terdisiplin, dan hadianya diserahkan langsung oleh Rektor UMK Muhammad Nur dan Wakil Rektor III Bambang Indro Yuwono, yang dinobatkan sebagai peserta terbaik adalah Muflihun terbaik I, terbaik II La Ode fahasini, dan Al Juni terbaik III, dan yang dikategorikan sebagai peserta aktif dan disiplin, terbaik I Pattahindi Azis, terbaik II
La Ode Fahasini dan terbaik III
Lulusan Queen’s University Of Belfast, Irlandia Utara Muflihun mengucapkan banyak terima kasih karena telah diberi penghargaan sebagai peserta terbaik, Baitul Arqam ini adalah kegiatan pertama saya dan sempat terharu juga dengan perlakuan panitia, pemateri yang sangat baik, materinya sangat lengkap, dan bahkan sebelumnya saya menganggap Muhammadiyah itu sangat keliru, ternyata setelah mengikuti kegiatan ini dapat mengetahui Muhammadiyah secara keseluruhan, ungkapnya.
Sebagai Alumni UMK sempat membayangkan bahwa Baitul Arqam itu akan diperlakukan dengan keras seperti yang didengar di luar sana, ternyata tidak, bahkan saya merasa Baitul Arqam ini sebaiknya dilaksanakan setiap semester, dan bukan hanya dosen dan staf yang mengikuti, namun mahasiswa UMK juga wajib mengikuti kegiatan seperti ini, sehingga pemahaman kemuhammadiyah dosen, pimpinan, staf dan mahasiswa menyeluruh, terangnya.
Masih kata dia (Muflihun) yang paling berkesan pada saat mengikuti BA ini ada keramahan yang tercipta di kegiatan ini, mulai dari panitia dalam menyiapkan segala sesuatunya sampai pada pemateri yang sangat menguasai materi sesuai bidangnya masing-masing., rasa penyesalan saya muncul ketika mengikuti BA, kenapa tidak sejak saya masuk di UMK masuk diperkaderan Muhammadiyah, ungkapnya.
Di tempat yang sama Pattahindi Azis selaku Dosen FISIP UMK mengatakan BA ini adalah gerbang masuknya kader-kader Muhammadiyah untuk banyak belajar tentang islma dan Muhammadiyah, karena kata BA ini akan berdampak besar terhadap kemajuan amal usaha muhammadiyah dan persyarikatan Muhammadiyah secara umum.. dan itu akan menjadi kewajiban kader Muhammadiyah, tutupnya.
Selain Rektor UMK yang hadir juga dihadiri oleh pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kendari, Wakil Rektor III Ir. Bambang Indro Yuwono, M.Si., Sekretaris Rektor UMK Ahmad, S.Pd.I, yang selalu setia mendampingi Rektor.
Sumber: umkendari.ac.id