Tabligh Institute Diharap Dapat Menjadi Pusat Pengembangan Ketablighan

BANTUL – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir bersama Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais dan Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Fathurrahman Kamal mengunjungi proses pembangunan gedung Tabligh Institute pada Senin (13/1).

Haedar selepas melihat proses pembangunan gedung menyampaikan, Tabligh Institute diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ketablighan dalam Muhammadiyah.
“Di dalamnya akan tercakup program pembinaan dan peningkatan kualitas mubaligh. Kemudian menjadi pusat kajian dan pengembangan peta dakwah sebagai basis kegiatan ketablighan yang bersifat praktis dan strategis guna menjawab masalah-masalah tabligh Muhammadiyah saat ini dan ke depan,” jelas Haedar.

Dengan demikian Institute Tabligh dapat menjadi dapur pemikiran dan pengembangan program tabligh yang bersifat menyeluruh.
Haedar juga berpesan agar ke depan tabligh Muhammadiyah tidak lagi bersifat spontan dan konvensional, harus terencana dan bersifat inovatif di tengah tantangan dan situasi zaman yang semakin modern dan kompleks.
Baca Juga : Semua Anggota Muhammadiyah Mengaji
“Namun keberadaan Institute Tabligh harus disertai kebaruan atau pembaruan alam pikiran keislaman di tubuh para pimpinan dan aktivis tabligh serta para mubaligh agar mampu menjawab tantangan dan masalah kekinian yang bersifat kompleks itu,” tegas Haedar.
Haedar beranggapan bahwa, pola pikir atau disket lama tidak cukup memadai untuk menjawab masalah dan tantangan ketablighan yang bersifat aktual dan orientasi ke masa depan.
“Para pimpinan, aktivis, dan mubaligh Muhammadiyah sendiri dalam pemikiran keislamannya harus komprehensif dengan pendekatan bayani, burhani, dan irfani yang kaya,” pungkas Haedar.
Sumber: www.muhammadiyah.or.id

Klik untuk Komentar