Begitulah pesan yang disampaikan oleh Dahnil Anzar Simanjuntak pada sesi kedua Masa Ta’aruf (Mataf) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Gedung Sportorium Kampus Terpadu UMY, Senin (26/8). Di depan mahasiswa baru 2019, Dahnil dengan nada suara yang lantang ciri khasnya memberikan pesan dan motivasi.
Dalam kesempatan ini, Dahnil yang bertindak sebagai salah satu pembicara menggelorakan semangat mahasiswa baru UMY. Di hadapan 5.062 mahasiswa baru, mantan ketua Pemuda Muhammadiyah ini berpesan sebagai kader Muhammadiyah harus memiliki watak untuk memajukan peradaban. “Salah satu watak dari kader Muhammadiyah adalah memajukan peradaban. Modernisasi boleh saja, tapi sebagai mahasiswa UMY harus murni tauhidnya, tinggi ilmunya dan baik akhlaknya,” seru Dahnil.
Tentu saja, bagi mahasiswa baru, ini merupakan sebuah langkah baru menuju jenjang yang lebih tinggi. Dahnil pun mengingatkan agar mahasiswa baru memulai langkah pertamanya itu dengan langkah yang baik, sebab semuanya ada campur tangan dari Yang Maha Kuasa jadi niat awalnya harus lurus untuk menggapai kesuksesan lewat UMY. “Jangan sampai salah memulai langkah pertama, gapai kesuksesan di UMY, berhenti berburuk sangka kepada Allah dengan segala keputusan-Nya. Luruskan niat apa yang ingin Anda capai, majukan peradaban. Karena universitas adalah tempat untuk memperbaiki cara berpikir,” imbuhnya.
Bukan hanya itu saja, menurutnya kampus bukan hanya sekedar tempat mendapatkan ilmu saja, melainkan tempat untuk mengasah kepekaan sosial. “Mahasiswa saat ini cenderung tak peka, kalah sama emak-emak. Mahasiswa kebanyakan sibuk dengan gadget, bermain game, dan mainan Instagram. Padahal sebenarnya kampus merupakan tempat yang pas untuk melatih kepekaan sosial, Anda semua harus lebih peduli dengan kegiatan sosial. Misalnya mengikuti organisasi, UKM, IMM, dan banyak lagi,” ungkap Dahnil lebih lanjut.
Sementara itu, Natta Reza, influencer Instagram juga memberikan semangat serupa kepada mahasiswa baru UMY 2019. “Jangan sampai kita menjadi golongan orang yang menyia-nyiakan waktu, tapi jadi bagian orang yang memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menorehkan keberhasilan dan kesuksesan. Jauhi keburukan, dekati yang baik-baik, insyaAllah Allah akan memberikan jalan yang baik untuk kita,” tutup alumni mahasiswa pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta itu. (Hbb)
Sumber: umy.ac.id
