Palu -
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengunjungi Palu, Sulawesi
Tengah. Kunjungan Ketum PP Muhammadiyah ini dalam rangka mengunjungi proyek
kemanusiaan pasca-gempa Palu lalu. Di antara daerah terdampak bencana salah
satunya di Kecamatan Sirenja, Donggala, Palu. (31/8).
Ketum mengatakan Kehadiran
Muhammadiyah sejak dulu merupakan sebagai semangat Al Maun. "Yang telah
dilakukan Muhammadiyah sejak dulu, melalui amal usaha dan majelis lembaganya.
Musibah adalah kehendak Allah Swt, ini semua ujian buat kita, tidak ada yang
mau dan menginginkan bencana," ujar Haedar di Masjid Al Munawar Sirenja.
"Jangan meratapi
musibah yang sudah terjadi, tapi jadikan itu pelajaran bagi diri kita memaknai
ayat ayat Allah dalam rangka beriman dan bertakwa kepada Allah." pesannya.
Kita harus mengambil hikmah
dari setiap bencana yang terjadi. Lihat sekitar kita banyak hal yang mungkin
kita abai dari apa yang telah dikaruniakan Allah kepada kita. Mungkin kita
kurang bersyukur, kurang hati-hati dan mawas diri.
Maka dari itu perlu Sikap
Ta'awun terhadap musibah ini, munculkan kesadaran taawun dalam diri kita,
lingkungan kita, semangat gotong royong membangun kembali semangat itu
bersama-sama saudara kita yang terkena musibah ini.
"Apa yang dilakukan
Muhammadiyah itu semangat bukan untuk kita saja, tapi untuk seluruh warga
bangsa. Siapa saja beda suku, beda agama bahkan kafir sekalipun kita harus
berbuat adil dan ihsan," lanjut Haedar.
PP Muhammadiyah melalui MDMC
dan LAZISMU menyerahkan 30 unit mesin perahu untuk nelayan di Sirenja. Haedar
dan Ketum PP 'Aisyiyah juga meninjau pantai Sirenja dengan melihat perahu yang
juga dibantu pembuatannya melalui MDMC dan Lazismu.
Sumber: muhammadiyah.or.id